Senin, 15 Oktober 2012

TELUR ASIN “ TOHA” Kec. Karangrayung


Ahmad Muthohar lahir 27 tahun yang lalu. Pemuda sederhana ini adalah lulusan Madrasah Aliyah di Jeketro Kec. Gubug. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat desa Rawoh untuk membantu orang tua di sawah setelah lulus sekolah. Sambil membantu orang tua di sawah di mulai mencoba untuk berwira usaha sendiri yakni membuat telur asin. Pada mulanya usahanya naik turun karena masih belajar. Namun lama kelamaan sudah kelihatan hasilnya. Hal ini karena pemasaran sudah mulai baik dan sudah banyak pelanggannya. Dari rumah yang sederhana yang terletak di
Dusun Jaten Desa Rawoh Kec Karangrayung inilah usaha telur asin yang diberi nama “ TOHA”  dikembangkan. Dengan modal yang awalnya seadanya sampai saat ini dia sudah mempunyai motor roda tiga yang setia menemani setiap kali mengantarkan telur asin ke mana pun pergi.
Mengenai penghasilannya, dia mengatakan “.. biarpun hasilnya kecil yang penting masih bisa berjalan terus dan yang paling penting barokah…” amin. Usaha telur asin ini tergolong mudah dan bisa dilakukan siapa saja, dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Namun yang menjadi kendala adalah kurangnya persediaan telur bebek mentah di pasaran dan harga telur mentah yang tinggi, sehingga sulit mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Untuk masalah kualitas dijamin enak dan setelah mencoba baru terasa rasanya yang khas telur asin. Hal ini disebabkan masa perendaman tanah yang lama minimal 10 hari, biasanya sampai 15 hari tergantung pasanan. Semakin lama maka semakin baik pula hasilnya.
Proses pembuatan telur asin
1. Telur bebek dicuci terlebih dahulu sampai bersih
2. Kemudian satu persatu telur bebek diolesi dengan tanah yang sudah dicampur dengan garam
3. Ditata dalam keranjang dan dibiarkan selama 2 minggu atau minimal 10 hari

Dusun Jaten Desa Rawoh Kec Karangrayung inilah usaha telur asin yang diberi nama “ TOHA”  dikembangkan. Dengan modal yang awalnya seadanya sampai saat ini dia sudah mempunyai motor roda tiga yang setia menemani setiap kali mengantarkan telur asin ke mana pun pergi.
Mengenai penghasilannya, dia mengatakan “.. biarpun hasilnya kecil yang penting masih bisa berjalan terus dan yang paling penting barokah…” amin. Usaha telur asin ini tergolong mudah dan bisa dilakukan siapa saja, dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Namun yang menjadi kendala adalah kurangnya persediaan telur bebek mentah di pasaran dan harga telur mentah yang tinggi, sehingga sulit mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Untuk masalah kualitas dijamin enak dan setelah mencoba baru terasa rasanya yang khas telur asin. Hal ini disebabkan masa perendaman tanah yang lama minimal 10 hari, biasanya sampai 15 hari tergantung pasanan. Semakin lama maka semakin baik pula hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar